Jejamo.com, Pringsewu – Beberapa wilayah di Kabupaten Pringsewu pada Selasa malam kemarin kembali dilanda banjir. Hujan deras selama empat jam di daerah ini membuat sejumlah titik digenangi air.
Berdasarkan, pantauan jejamo.com titik yang direndam banjir yaitu jalan raya di depan Rumah Sakit Mitra Husada, kemudian di depan Lautan Teduh Pringsewu, Jalan Jenderal Sudirman tepatnya di belakang Gajah Lampung, lalu di Jalan Kh Gholib.
Ketinggian air di titik banjir tersebut bervariasi mulai dari 50 centimeter hingga satu meter.
Menurut Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pringsewu Bambang Sukaton, banjir pada Selasa malam tersebut salah satunya disebabkan tingginya curah hujan di wilayah Kecamatan Pringsewu.
“Banyak faktor, selain curah hujan tinggi, di beberapa titik seperti di jalan Kh Gholib dan belakang Gajah Lampung memang wilayah cekungan, sehingga air banyak menggenang di daerah tersebut,” jelasnya kepada jejamo.com, Rabu, 6/1/2016.
Bambang menambahkan, selain itu, faktor lain penyebab banjir kurangnya kesadaran masyarakat. Di beberapa lokasi banjir tersebut banyak bangunan-bangunan baru yang tidak memperhatikan saluran pembuangan air.
Menurut Bambang, dalam penyelesaian masalah ini tidak bisa hanya mengandalkan BPBD. Tapi juga butuh partisipasi dari Satker lain seperti Dinas PU, Dinas Pasar dan Pertamanan.
“Seperti misal Dinas PU dalam melakukan pembangunan hendaknya memperhatikan saluran pembuangan air. Kemudian Dinas Pasar dan Pertamanan dalam hal pengelolaan sampah supaya tidak sampai menyumbat drainase, serta masyarakat dalam hal kesadaran ikut menjaga saluran air agar tidak membuang sampah sembarangan,” pungkasnya.(*)
Laporan Nur Kholik, Wartawan Jejamo.com