Jejamo.com, Bandar Lampung – IZI Lampung adalah bagian dari lembaga amil zakat ini secara nasional. IZI dibentuk sebagai respons atas Undang-Undang Zakat yang mengatur keberadaan lembaga amil zakat. IZI sendiri dibentuk atas inisiatif pakar zakat dan aktivis lembaga kemanusiaan PKPU. Ke depan, semua urusan zakat ditangani IZI sedangkan PKPU lebih pada aksi sosial, kebencanaan, dan pemberdayaan masyarakat.
“Alhamdulillah IZI sudah ada di 18 provinsi termasuk Lampung. Kami akan konsentrasi ke pengelolaan zakat. PKPU tetap ada dan lebih pada pemberdayaan ekonomi masyarakat, aksi sosial, dan kebencanaan,” ujarnya di kantor Jejamo.com, Rabu, 6/1/2016.
Agus mengatakan, untuk sementara, kantor IZI Lampung masih di kompleks yang sama dengan PKPU Lampung. Tapi ke depan, ujar dia, IZI berusaha punya kantor sendiri yang representatif.
Nama IZI dipilih, kata Agus, karena mudah diucapkan dan enak didengar. “Kata inisiatif itu artinya menjadi pelopor. IZI ingin memelopori gerakan sadar zakat di Indonesia. Lagi pula, kata IZI ini kan mirip-mirip easy dalam bahasa Inggris yang artinya mudah,” ujarnya.
Agus sendiri adalah mantan Kepala Cabang PKPU Lampung yang kini didapuk sebagai kepala cabang IZI Lampung. Posisinya di PKPU Lampung digantikan Sefrizal Permana.(*)
Laporan Adian Saputra, Wartawan Jejamo.com