Jejamo.com, Bandar Lampung – Dinas Kesehatan (Dinkes) provinsi Lampung mengimbau masyarakat yang membutuhkan bubuk abate guna penangkalan penyakit Demam Berdarah (DBD) saat musim penghujan dapat datang ke Puskesmas atau Posyandu terdekat.
“Bubuk abate tersebut didapatkan secara gratis,” kata Humas Dinkes Provinsi Lampung, Asih Hendrastuti kepada Jejamo.com melalui sambungan telepon, Jumat 9/1/2016.
Menurutnya, pihaknya sudah menyalurkan bubuk Abate ke Puskesmas dan Posyandu sejak Agustus kemarin. Namun, pihaknya belum bisa turun langsung ke masyarakat untuk membagikan bubuk Abate secara Door To Door.
“Puskesmas maupun Posyandu selalu Ready stock untuk bubuk Abate dan dapat diambil saat jam kerja serta akan dijelaskan cara penggunaannya,” ucapnya.
Dijelaskannya, cara penggunaan bubuk Abate, yakni cukup 1 sendok makan ditaruh ke ke kain yang sudah tidak dipakai, lalu diikat. Kemudian bubuk Abate tersebut di taruh dalam bak penampungan air dan tidak akan habis untuk waktu satu tahun lebih.
“Itu cara pemakaian bubuk Abate yang benar. Karena jika bubuk Abate tersebut ditaburkan ke dalam bak penampungan air, maka saat dikuras akan hilang khasiatnya,” tegasnya.
Dinas Kesehatan provinsi Lampung akan terus berupaya meningkatkan pelayanan ke masyarakat guna mengantisipasi penyebaran penyakit DBD saat musim penghujan.
“Kita sudah melakukan sosialisasi kemasyarakat secara berjenjang melalui Baleho, Sosial Media dan teman-teman di Puskesmas serta Posyandu guna meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya penyakit DBD,” ujarnya. (*)
Laporan Arif Wiryatama, Wartawan Jejamo.com
