Jumat, November 8, 2024

Top Hari Ini

Terkini

PT Pindad Ciptakan Senjata yang Diklaim Lebih Baik dari AK47

SSX PT Pindad
SSX, senjata baru buatan PT Pindad ini disebut dapat mengalahkan senjata legendaris AK47 dari segi kaliber dan jarak efektif tembakan | nkri.web.id

Jejamo.com – Kabar baik datang dari perusahaan produsen senjata milik negara PT Pindad (Persero). Pindad kini mampu membuat senjata terbaru yang lebih baik dari Senapan Serbu (SS) 2. Senjata tersebut bahkan diklaim lebih baik dari pada senapan serbu legendaris AK47 milik Rusia.

 

Senjata yang sementara ini disebut sebagai SSX itu baru akan dirilis tahun ini, dengan nama yang lebih resmi akan diserahkan pada Presiden Joko Widodo.”Ada produk senjata, namanya masih SSX. Nama pastinya nanti kita sampaikan saat launching tahun ini,” ujar Silmy Karim, Direktur Utama PT Pindad, seperti dikutip Liputan6.com, Sabtu, 9/1/2016.

 

Kelebihannya menurtu Silmy adalah kaliber yang digunakan yaitu 7,62×51 milimeter (mm). Ukuran ini lebih besar jika dibandingkan dengan AK47 yang memiliki kaliber 7,62×39 mm.

 

Keunggulan lain SSX adalah soal jarak tembak ideal yang diadopsi. SSX memiliki jangkauan tembak hingga 700 meter, sementara AK47 hanya punya jarak tembak efektif sekitar 300 meter.

 

Senapan SSX ini dirancang dengan menggunakan method reverse engineering, yang artinya senjata dibuat dari gabungan sejumlah produk persenjataan hasil pekerjaan Pindad, maupun non-Pindad.

 

Misalnya saja rumah mekanik dan penutup diambil dari SS1. Kemudian bagian laras mengambil model senapan penembak runduk (sniper) SPR1. Namun tak semuanya bagian SSX sepenuhnya berasal dari gabungan sejumlah komponen senjata. Beberapa di antaranya merupakan rancangan baru, salah satunya adalah bagian popor yang bisa dilipat.

 

Selain itu, panjang popor juga bisa diatur sesuai dengan kondisi fisik penembak. Dalam pengoperasiannya setiap pucuk senapan SSX dilengkapi dengan magasine berkapasitas 15 butir peluru.

Kehadiran SSX ini merupakan sebuah kebanggaan bagi bangsa Indonesia, dan menjadi salah satu barometer kemajuan dalam mewujudkan kemandirian alutsista.(*)

 

Liputan6.com

Populer Minggu Ini