Jejamo.com, Bandar Lampung -Warni, wanita berusia 22 tahun yang ditemukan tewas tertabrak kereta api di Jalan Sultan Haji, Gang Perintis IV, Way Halim (sebelumnya tertulis Kedaton), Bandar Lampung, Senin malam, 11/1/2016, sebelumnya pernah melakukan upaya bunuh diri dengan menyayat nadi menggunakan pisau.
Menurut Bahrul, warga setempat, wanita itu merupakan warga Pringsewu yang bekerja sebagai pembantu rumah tangga (PRT) di Kavlingan Jalan Raden Saleh, Way Halim, Bandar Lampung.
“Warga tidak ada yang melihat, peristiwa tertabrak kereta itu. Hanya keterangan dari anak kecil yang kebetulan sedang melintasi rel kereta api,” ujar Bahrul kepada jejamo.com.
Pantauan Jejamo.com, warga sekitar nampak ramai melihat mayat wanita yang tertabrak kereta yang sudah ditutupi dengan kain dan daun pisang itu.(*)
Laporan Arif Wiryatama, Wartawan Jejamo.com