Jejamo.com, Bandar Lampung – Sebelum tertabrak kereta api, Warni (22), pembantu rumah tangga yang bekerja di Kavlingan Jalan Raden Saleh, Way Halim, Bandar Lampung, sebelumnya sempat duduk di atas rel kereta api di Jalan Sultan Haji, Gang Perintis IV, Bandar Lampung.
Warga setempat sebelumnya sempat memperingatkan wanita asal Pringsewu itu untuk menjauh dari rel kereta api. Namun, hal itu tidak digubris dan hanya terdiam. Akhirnya Wanri ditabrak oleh kereta api yang melintas sekitar pukul 20.30 WIB, Senin malam,
Pantauan jejamo.com, wanita itu mengalami cedera serius di bagian kepala dan mengeluarkan darah. Pada bagian lengan kiri terdapat luka bekas sayatan.
Aparat kepolisian datang pada pukul 21.00 WIB. Mereka kemudian memintai keterangan identitas korban kepada Agus Efendi selaku majikan dan warga setempat yang mengetahui kejadian itu.
Hingga hujan turun, jenazah Warni belum dievakuasi, mayatnya masih tergeletak di pinggir rel kereta api. Aparat kepolisian mengaku masih menunggu mobil ambulans untuk mengevakuasi korban.(*)
Laporan Andi Apriyadi, Wartawan Jejamo.com