Jejamo.com, Metro – Pemerintah Kota Metro bersama Kodim 0411/LT melaksanakan kegiatan Koordinasi dan Konsolidasi Upaya Khusus Peningkatan Produksi padi, jagung dan kedelai (PJK), di Gedung Wisma Haji Kota Metro, Selasa, 12/1/16.
Hadir dalam Acara itu, Dirjen Hortikultura Kementerian Pertanian Dr. Ir. Spudnik Sujono K. Dalam sambutannya ia menjelaskan, konsolidasi sebagai sarana antara Pemerintah Pusat, Provinsi, Kabupaten dan Kota yang bekerjasama dengan jajaran TNI-AD guna melakukan pengawalan dan pendampingan.
“Konsolidasi sebagai upaya untuk mensukseskan percepatan tanam dan peningkatan produksi padi pada masa tanam tahun 2015/2016 pada wilayah teritorial Kodim 0411/LT, yakni Kota Metro, Kabupaten Lampung Tengah dan Kabupaten Lampung Timur”, ujar Spudnik Sujono kepada Jejamo.com acara tersebut.
Sementara itu, Pj. Walikota Metro Ir. Achmad Chrisna Putra memaparkan tentang sejumlah langkah yang sudah ditempuh Pemda untuk meningkatkan produksi padi diantaranya dengan pembinaan SDM petani dan program P3A.
Infrastruktur pertanian berupa jalan usaha tani, perbaikan saluran irigasi, pembangunan sumur bor, pengecekan dam ataupun embung untuk menyimpan air, menurut Chrisna juga telah dilakukan.
Lebih lanjut Chrisna mengatakan, sdngan adanya program tersebut, Kota Metro telah berhasil meningkatkan luas tanam pada tahun 2015 mencapai 5.702 Ha dari luas tanam 3.219 Ha pada tahun 2014.
Demikian juga dengan pencapaian target produksi padi tahun 2015, yang berdasarkan angka ramalan (ARAM) 2 BPS Kota Metro, berhasil mencapai produksi padi sebesar 29.229 Ton Gabah Kering Giling (GKG) dari target 22.629 Ton GKG.
Di tahun 2015, Kementan juga telah menghibahkan alat-alat pertanian berupa 38 unit mesin olah tanah (Handtractor), 7 unit mesin tanam (Transplanter), 17 unit mesin pompa air dan 7 unit mesin panen (Combine Harvester).
Terdapat pula bantuan benih, pupuk bersubsidi dan pestisida untuk membasmi hama dan penyakit tanaman, yang sumber dananya berasal dari APBN dan APBD Provinsi atau APBD Kota Metro.
“Target luas lahan pertanian di Kota Metro yang akan ditanami bibit padi pada musim tanam (MT) I 2015/2016 seluas 2.944 Ha dan MT II 2016 seluas 2.924 Ha, dengan target produksi padi sebesar 27.220 Ton GKG,” kata Chrisna.
Semetara dalam acara itu, turut hadir Kasiter Rem 043 Gatam Letkol Inf Afrizal, Dandim 0411/LT Letkol Czi Hari Darmica, Perwakilan Kepala Dinas Pertanian Provinsi Lampung Emilia Kusumawati, Kepala Dinas Pertanian dan BP4K Kota Metro, Kabupaten Lampung Tengah dan Kabupaten Lampung Timur serta PPL se- wilayah binaan teritorial Kodim 0411/LT.(*)
Laporan Tyas Pambudi, wartawan Jejamo.com
Tepat sekali langkah Pemda tuk gandeng TNI AD tuk tingkatkan produksi pertanian krn personel TNI AD bisa jd penyuluh sekaligus pendamping bagi para petani.