Jejamo.com, Metro – Upaya pemerintah kota Metro melakukan perluasan lahan pertanian hingga 120 hektare, mendapatkan apresiasi dari Dirjen Hortikultura Kementerian Pertanian (Kementan) Spudnik Sujono K.
Saat meninjau lokasi perluasan lahan, Selasa 13/1/2016, Spudnik mengatakan, upaya Pemkot Metro untuk memenuhi program ketahanan pangan, patut diapresiasi sehingga upaya tersebut bisa dilakukan secara berkelanjutan.
Untuk memenuhi pencapaian target pada lahan pertanian baru tersebut, pemerintah akan segera mengirimkan bantuan alat pertanian berupa mesin olah tanah (Handtractor) dan mesin tanam (Transplanter).
“Perluasan lahan pertanian memang upaya yang sangat baik untuk mempertahankan produksi pangan, minimal untuk mencukupi kebutuhan di daerahnya,” ujar Spudnik kepada jejamo.com.
Sementara itu, Pj. Walikota Metro A. Chrisna Putra mengucapkan terimakasih atas bantuan alat-alat pertanian yang kembali diberikan oleh Kementan untuk Petani di Kota Metro.
Bantuan tersebut diharapkan akan memacu petani Metro agar lebih semangat dalam meningkatkan hasil produksi pertanian, khususnya padi.
“Nantinya bantuan tersebut akan membantu Petani untuk mengolah lahan pertanian baru sekitar 40-50 Ha dari total luas lahan sekitar 120 Ha,” jelas Chrisna.
Terkait pemenuhan kebutuhan pasokan air, Pemkot Metro telah membuatkan saluran Irigasi baru sepanjang 1 KM yang dibangun secara gotong royong bersama dengan masyarakat sekitar, juga dengan anggota TNI AD selaku pembina dan pengawal tanam padi di Wilayah tersebut.
“Nantinya, Irigasi tersebut akan terus diperpanjang sampai seluruh lahan tersebut mendapatkan pasokan air. Berhubung luas lahan yang akan diolah pada tahap 1 hanya sekitar 40-50 Ha, maka sementara irigasi yang dibangun masih sepanjang 1 KM,” tukas Chrisna.
Dalam tinjauan tersebut turut hadir Kepala Dinas Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kota Metro Yerri Ehwan, Dandim 0411/LT Letkol Czi Hari Darmica dan Perwakilan Kepala Dinas Pertanian Provinsi Lampung Emilia Kusumawati.(*)
Laporan Tyas Pambudi, Wartawan Jejamo.com