Jejamo.com, Bandar Lampung- Lumpur yang merendam halaman puskesmas rawat inap Sukamaju, Telukbetung Barat Bandar Lampung menuai keluhan dari pasien dan warga setempat.
Dolimin (60), salah satu pedagang di halaman puskesmas mengatakan, keberadaan lumpur dari bukit Way Agas cukup mengganggu pasien yang mau berobat disini.
“Puskesmas dengan keadaan seperti ini sangat menganggu. puskesmas terlihat jorok serta tidak terawat,” ujar pedagang bakso ini, Rabu, 13/01/2016.
Menurutnya, kondisi tersebut terus berlangsung setiap hujan datang. “Sebelumnya ada warga yang hamper terjatuh gara-gara lumpur, mungkin karena licin,” imbuhnya.
Hal senada disampaikan, Santi (36), pasien di puskesmas setempat. Dia berharap masalah ini mendapatkan penanganan dari pihak terkait.
“Kami berharap semoga ini perbaiki segera dan supaya pasien disini yang mau berobat merasa nyaman, serta tidak terganggu,” ungkap warga Keteguhan ini.
Telah diberitakan sebelumnya, lumpur yang merendam Puskesmas Sukamaju di Bandar Lampung, merupakan kiriman dari bukit Way Agas yang letaknya persis di samping seberang jalan puskesmas.
“Kalau musim hujan, lumpur bukit way agas tersebut pasti akan turun, karena bukit itu sedang dalam proses pembangunan sebuah perumahan,” ujar Kasubag TU Puskesmas Sukamaju, Linda.
Linda menambahkan, pemandangan seperti ini sudah terbiasa, dimana hujan turun, puskesmas mereka akan mendapatkan kiriman lumpur yang menggenangi halaman dan siring.
Kondisi tersebut, diakuinya, cukup mengganggu.”Kalau setiap hari halaman puskesmas terendam lumpur, bisa menambah perkerjaan dan dapat mengganggu warga yang mau berobat,” tuturnya.(*)
Laporan Andi Apriadi, Wartawan Jejamo.com
