Jejamo.com, Pringsewu – Konsorsium Penerbit Jogja (KPJ) menggelar bazar buku murah di Kabupaten Pringsewu, sejak 7/1/2016 lalu. Bersama Kota Metro, Kabupaten Pringsewu dipilih sebagai destiniasi dalam mendukung Program Indonesia Membaca yang diusung oleh KPJ.
Bazar buku murah yang dibuka setiap hari mulai pukul 09.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB di Aula Pendopo Pringsewu ini, menawarkan berbagai jenis buku seperti sastra, pendidikan, buku pelajaran dari tingkat TK , SD, SMP, SMA, hingga buku kebutuhan para mahasiswa dan anak-anak.
Kemudian untuk kategori lainnya ada buku mengenai film, sejarah, filsafat, hobi, pertanian. Lalu keterampilan anak, CPNS, politik, biografi, komik, agama, dan lain sebagainya.
Project Manager KPJ Tri Utami A mengatakan, pihaknya memilih Pringsewu untuk kegiatan ini, karena dianggap mempunyai tingkat perkembangan pendidikan yang tinggi.
“Di Sumatera kami sudah menggelar kegiatan ini di berbagai kota seperti Bangka Belitung, Palembang, Way Abung . Untuk Lampung sendiri kami memilih Metro dan Pringsewu karena menurut survei yang kami lakukan, dua daerah ini memiliki perhatian yang tinggi terhadap pendidikan,” ujar Tri Utami A kepada jejamo.com, Rabu, 13/12/2016.
Tri Utami menjelaskan, Pringsewu memiliki iklim pasar yang bagus dalam mensosialisasikan gerakan membaca. Namun, keberadaan toko buku yang menyediakan berbagai jenis varian buku masih kurang.
“Kami baru pertama kali ini menggelar bazar buku di Pringsewu. Kami pikir ini bagus untuk menyetimulus masyarakat agar lebih penasaran dan tertarik untuk datang. KPJ memiliki keunggulan dalam hal harga. Karena buku yang kami sediakan didatangkan langsung dari penerbit jadi lebih murah,” jelasnya.
Lanjut Tri Utami, memasuki hari terakhir diadakannya bazar buku murah, KPJ mengapresiasi tingginya animo masyarakat Pringsewu. “Animo pembelinya cukup bagus. Dalam sehari kami mampu meraup omset belasan juta rupiah,” tambahnya.
Tri Utami menambahkan, buku-buku tentang anak yang paling banyak diminati oleh warga Pringsewu lalu buku pelajaran, novel, agama, dan sastra.(*)
Laporan Nur Kholik, Wartawan Jejamo.com