Jejamo.com, Jakarta – Sebanyak 3 orang meninggal dunia pada insiden penembakan di kawasan Sarinah Jakarta Pusat, Kamis, 14/1/2016, sementara puluhan orang lainnya luka-luka.
Dikutip dari detik.com, saat ini kawasan Sarinah di jalan Thamrin dalam suasana genting akibat tujuh ledakan yang menyebabkan tiga orang korban meninggal dunia.
Pasca ledakan tersebut saat ini penjagaan terhadap Wakil Presiden Jusuf Kalla yang tengah bersaksi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi diperketat.
Usai terjadi ledakan, polisi mengejar seorang pengendara motor trail yang menenteng senjata dan diduga lari ke arah Istana. Aksi baku tembak juga terjadi antara polisi dengan seseorang yang diduga pelaku.
Para penghuni gedung di sekitaran lokasi sudah dievakuasi oleh petugas ke arah Sabang Smartfren. Metro TV memberitakan, enam ledakan terdengar. Asap terlihat membumbung.
Kadiv Humas Polri Irjen Anton Charliyan mengatakan ledakan bukan bom bunuh diri, tapi granat yang dilempar dari motor. Di atas gedung ada kelompok bersenjata yang sedang diburu Tim Brimob, Gegana, dan Densus. (*)