Jejamo.com, Lampung Tengah – Setelah menghilang tanpa kejelasan, Misnan bersama keluarganya yang sebelumnya tinggal di Kampung Kurnia Mataram, Kecamatan Seputihmataram, Kabupaten Lampung Tengah, ternyata pernah menghubungi keluarganya.
Kontak terakhir dengan Misnan ini dilakukan oleh sang istri, Solihatun. Perempuan itu sempat menghubungi anggota keluarganya beberapa hari setelah menghilang. Namun ia hanya menjelaskan bahwa ia dan keluarga dalam keadaan baik-baik saja, tanpa menyebutkan kemana mereka pergi.
“Dia bilang, kondisinya mereka sehat walafiat, gak usah mengkhawatirkan kami. Itu kata mereka. Tapi mereka tidak memberi tau keberadaanya,” ujar Mbah Jem, orang tua Misnan ketika ditemui Jejamo.com, Kamis 14/1/2016.
Selain itu, Mbah Jem juga sempat mengatakan bahwa sebelum pergi bersama keluarganya, Misnan sempat berpamitan kepada keluarga besar. Namun Misnan waktu itu hanya mengatakan dirinya bersama anak istrinya akan pergi ke Bandar Lampung guna mengambil koran.
“Pamitnya dengan saya mau ke Karang, mau mengambil koran. Tapi setelah dia pergi pakaianya mereka juga tidak ada,” ujar Mbah Jem.
Misnan di kenal oleh keluargan sebagai sosok yang tidak banyak bicara. Ia juga tak pernah berprilaku yang mencurigakan. Keluarga juga tidak mengetahui jika Misnan masuk sebagai anggota Gafatar.
Laporan Raeza Handani, wartawan jejamo.com