Jejamo.com, Metro – Budaya buang sampah sembarangan yang dilakukan oleh masyarakat Kota Metro, tentu menggoreskan catatan buruk bagi Kota Pendidikan saat ini. Pasalnya, sampah-sampah terlihat berserakan menggunung di beberapa titik terutama di area jembatan.
Dari penelusuran Jejamo.com, hampir di setiap sisi jembatan yang tersebar di Kota Metro terlihat sampah berserakan. Rata-rata adalah sampah rumah tangga yang dibungkus menggunakan plastik dan karung-karung kecil, serta ditumpuk begitu saja pada sisi-sisi jembatan.
Menanggapi hal ini Kepala Kantor Lingkungan Hidup Kota Metro, Yerri Noer Kartiko mengatakan, banyak dampak yang akan timbul dari kebiasaan membuang sampah sembarangan bagi lingkungan.
Meski secara alamiah lingkungan akan tetap berproses menyesuaikan diri sesuai dengan keadaannya, namun pada akhirnya dampak budaya buruk tersebut akan berimbas pada kehidupan manusia juga makhluk hidup lainnya.
“Jika sampah dibuang sembarangan, dampak yang paling diketahui adalah timbulya bau akibat proses pembusukan atau biodegradasi alamiah. Dampak yang selama ini selalu disepelekan, lambat laun akan menimbulkan dampak yang lebih besar seperti timbulnya penyakit juga banjir”, tegasnya, Jumat, 15/1/2016.
Masalah lainnya yang ditimbulkan dari sampah plastik, sebut Yerri, lingkungan akan mengalami proses degradasi dalam waktu yang lama. Proses menghancurkan sampah plastik, dalam jangka waktu tertentu pada akhirnya lingkungan akan kehilangan daya dukungnya.
Upaya untuk mewujudkan lingkungan yang bersih dan sehat hanya dapat terwujud, apabila masyarakat juga terlibat aktif dalam program terkait yang dicanangkan oleh Pemerintah. Masalah penanggulangan sampah ataupun Perda Kota Metro tentang Pengelolaan Sampah tidak akan berfungsi, apabila masyarakat masih acuh, tidak menghargai dan masih membuang sampah yang bukan pada tempatnya.
“Pemerintah telah berupaya maksimal untuk menyelesaikan masalah tersebut, dan hanya tinggal menunggu peran masyarakat. Jika masyarakat perduli akan masa depan lingkungannya, tentu tidak akan ada lagi budaya buang sampah sembarangan,” pungkasnya.(*)
Laporan Tyas Pambudi, Wartawan Jejamo.com
