Jejamo.com, Lampung Utara – Banyak pria di Kabupaten Lampung Utara belum mengenal KB vasektomi. Hal ini menyebabkan KB vasektomi kurang peminat bila dibandingkan jenis lain untuk laki-laki.
Kabid KB Machendra dan Kasubid KB Iliyas dari Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan Kabupaten Lampung Utara mengatakan, berdasarkan data pria pengguna KB vasektomi aktif di 23 kecamatan setempat hanya 922 orang. Sementara untuk pengguna KB Kondom sebanyak 2557 orang.
“Penyebabnya mungkin karena masyarakat kurang memahami atau takut menggunakan KB vasektomi,” ujar Machendra kepada jejamo.com, Jumat, 15/1/2016.
Machendra menjelaskan, KB vasektomi lebih banyak manfaatnya daripada menggunakan kondom. Manfaatnya antara lain lebih efektif 99 persen mencegah kehamilan. Biaya lebih murah karena dilakukan hanya satu kali tindakan.“Prosedur medisnya hanya 10-15 menit. Aman tidak mempengaruhi kemampuan seksual dan libido pria,” jelasnya
Ia melanjutkan, KB vasektomi juga minim efek samping, karena dilakukan oleh tenaga medis. Untuk operasi kecil kemungkinan terjadi sedikit rasa nyeri, komplikasi pendarahan, namun bisa diatasi bila pemakai KB mengikuti aturan.
“Setelah vasektomi harus istirahat 2-3 hari, menjaga luka bekas operasi agar tetap kering dan bersih. Meminum obat sesuai petunjuk, kontrol ke klinik atau puskesmas setelah 1 minggu tindakan dan bila istri tidak menggunakan kontrasepsi maka suami diharuskan menggunakan kondom selama 20 kali ejakulasi atau 3 bulan setelah vasektomi,” tandasnya.(*)
Laporan Lia dan Bukhori Aidi, Wartawan Jejamo.com