Jejamo.com – Xiaomi akhirnya mengungkapkan jumlah penjualannya di tahun 2015 lalu. Perusahaan telepon selular asal Cina itu mengaku telah menjual 70 juta prangkat tahun lalu.
Jumlah itu lebih besar 15 persen dari penjualan tahun 2014 yang sebesar 61 juta unit. Namun jumlah ini turun dari proyeksi sebesar 80 persen yang sudah ditetapkan prusahaan itu di awal tahun 2015.
Xiaomi disebut mendapat tekanan media terkait dengan perlambatan pertumbuhan penjualan mereka. Perusahaan itu menjadi bulan-bulanan media ketika tidak merilis angka penjualan selama 12 bulan sebelumnya pada awal tahun 2016 ini.
Analis umumnya kemudian menyebut bahwa sebagai sesama pembuat ponsel Cina, Huawei telah mengalahkan Xiaomi dalam hal kinerja penjualan di 2015.
Pendapat ini mendapat penegasan dari sebuah laporan The Wall Street Journal baru-baru ini yang menyebut Huawei menjadi perusahaan Cina pertama yang mengapalkan lebih dari 100 juta ponsel dalam satu tahun.
Sebuah laporan lain dari Canalys mengatakan bahwa Huawei menyalip Xiaomi sebagai penjual ponsel teratas Cina pada kuartal ketiga 2015. Laporan itu juga menilai pasar Xiomi kian tergerus karena banyak pesaing yang menerapkan model ponjualan yang dilakukan Xiaomi.
Meski demikian, Xiaomi masih mengklaim bahwa mereka sebagai produsen ponsel teratas di Cina dalam hal besarnya pangsa pasar ditahun 2015.(*)
Tempo.co