Jejamo.com, Lifestyle – Apakah Anda pelupa? Lupa menaruh kunci, dompet, atau sudah berjalan ke suatu ruang, namun lupa hendak melakukan apa. Bahkan, lupa pin, saat sudah berada di depan mesin ATM. Hal tersebut biasa terjadi dan usia sering dijadikan sebagai penyebabnya.
Padahal, banyak juga orang yang usianya di bawah 30 tahun juga sering terserang lupa mendadak. Khawatir hal tersebut sebagai tanda demensia, sebaiknya ketahui lebih dahulu apa penyebab lupa berdasarkan usia seperti dilansir dari Daily Mail yang dikutip dari viva.co.id.
Usia 20
Merupakan masa puncak dari kemampuan otak, sekaligus masa terberatnya. Mulai usia 20 tahun lebih, kerja otak dalam hal mengingat nama, nomor telepon orang akan jauh lebih baik dari kelompok usia mana pun.
Tetapi, sebuah penelitian juga menemukan, menjadi pelupa di usia muda, seringnya karena mereka mencoba melakukan banyak hal di waktu bersamaan.
Peneliti di University of California menemukan bahwa menggunakan telepon seluler, komputer, dan gadget lainnya disaat bersamaan, mencegah otak untuk memproses dan menyimpan informasi secara benar.
Usia 30
Meski wajah terlihat muda, kemampuan otak di usia ini sudah mulai menurun. Otak mulai menyusut sekitar dua persen setiap satu dekade.
Hal tersebut, akan membuat seseorang lebih lama dalam mempelajari kemampuan baru, atau pun saat mencoba menguasai bahasa asing. Bahkan, mengingat nama orang yang baru saja berkenalan akan sedikit lebih sulit.
Terutama, pada wanita yang telah melahirkan. Peneliti dari University of Bradford mengatakan, wanita yang hamil dan telah melahirkan biasanya memiliki daya ingat yang lebih buruk dibanding mereka yang belum pernah melahirkan.
Usia 40
Sebuah penelitian dai Mayo Clinic di Amerika Serikat, menemukan lebih dari 1.200 orang dengan rentan usia 30 ke atas, sekitar 95 orang di antaranya mengalami penurunan ingatan sejak usia 40 tahun.
Penyebabnya adalah hippocampus, sebuah jaringa otak yang menangani pemecahan teka teki memerintah banyak fungsi tubuh. Selain itu, otak juga mulai berkurang peregangan hubungan saraf di antara sel otak. Ini artinya, saat informasi masih tersimpan di dalam otak, akan butuh waktu lebih lama untuk mengaksesnya kembali.
Banyak orang mengira, di usia ini mereka menderita alzheimer, karena mudah lupa, dan sulit untuk mengingat hal sederhana. Sebenarnya, penyebab lupa di usia ini sederhana. Terlalu banyak data yang disimpan di dalam otak, karena kehidupan modern.
Ada baiknya mulai menghapus ingatan yang tidak dibutuhkan untuk memberikan ruang penyimpanan lebih di dalam otak.
Dr. Alexa Morcom, dosen neuroscience dari University of Edinburgh mengatakan memori akan memburuk di usia 40-an, namun orang sering mengembangkan sistem yang bisa membantu mengingat kembali. “Cobalah untuk belajar meletakkan kunci di tempat yang sama,” ujarnya (*)