Jejamo.com – Jorge Lorenzo kembali menegaskan jika gelar juaranya ditahun 2015 adalah sebuah hasil dari kerja kerasnya dan ia layak untuk menjadi juara. Terlepas dari berbagai kontroversi, Lorenzo mengaku dirinya tampil lebih baik dari para pesaingnya.
“Apa yang terjadi di 2015 harus dilupakan. Mereka bisa bilang apapun, tapi saya yang tercepat, saya yang paling banyak memenangi balapan, dan saya juara dunianya. Membicarakan soal kecurangan adalah hal yang absurd. Mungkin itu hanya dilakukan jurnalis beberapa bulan ini,” kata Lorenzo dikutip Detik.com dari AS. Selasa, 19/1/2016.
Hal itu diungkapkan Lorenzo pada acara peluncuran motor baru Yamaha, yang dilangsungkan di Barcelona, Senin, 18/1/2016. Pada sebuah sesi seorang wartawan menanyakan Lorenzo lagi soal gelar juara dunianya yang didapat dengan kontroversi.
Kontroversi memang menjadi bagian pada MotoGP musim 2015 lalu. Rivalitas juara antara Lorenzo dengan Valentino Rossi yang kemudian ‘direcoki’ oleh Marc Marquez.
Rossi bahkan beberapa kali menyebut jika Marquez telah membantu Lorenzo menjadi juara dunia karena keduanya sama-sama dari Spanyol. The Doctor malah menyebut Marquez menjadi pengawal Lorenzo dalam balapan pamungkas di Valencia.
“Hal yang terjadi di Sepang, antara Marquez dan Rossi, saya tidak terlibat di dalamnya, tidak di atas lintasan. Itu bukan permainan saya, itu adalah hal yang harus mereka tuntaskan bersama. Saya akan tetap melakukan yang terbaik. Dan statistik menunjukkan itu: saya paling banyak menang, paling banyak dapat pole, paling banyak lap memimpin balapan, banyak podium. Saya tidak perlu menunjukkan apapun lagi.” terangnya.(*)
Detiksport.com