Jejamo.com, Metro – Komando Distrik Militer (Kodim) 0411/Lampung Tengah (LT) terus melakukan monitoring lapangan guna pengembangan penyelidikan terhadap keberadaan kelompok organisasi terlarang Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar), di wilayah Lampung Tengah, Metro dan Lampung Timur.
Kepada Jejamo.com, Pasi Intel Kodim 0411/LT Lettu Inf Suprobo, menjelaskan, di Lampung Tengah sampai dengan saat ini sudah ditemukan sekitar 200 orang yang menjadi Anggota Gafatar.
“Untuk Kota Metro dan Lampung Timur belum ada temuan fisik terkait Gafatar, baik keanggotaan, perekrutan atau kantor DPC,” jelas Suprobo di ruang kerjanya, Selasa, 19/1/2016.
Meski demikian, Suprobo mengatakan, pihaknya terus melakukan monitoring di wilayah Metro dan Lampung Timur secara berkelanjutan. Selain itu sosialisasi, imbauan mengenai pencegahan faham tersebut terus dilakukan.
“Untuk warga Lampung Tengah yang sudah menjadi Anggota Gafatar, sudah diberikan imbauan melalui keluarga yang bersangkutan untuk bisa kembali kepada NKRI”, paparnya.
Suprobo menambahkan, monitoring juga dilakukan di kawasan pendidikan, seperti universitas, sekolah tinggi dan akademi di Kota Metro. Hal tersebut untuk mengantisipasi adanya faham radikal seperti Gafatar yang masuk ke tempat itu.(*)
Laporan Tyas Pambudi, Wartawan Jejamo.com