Jejamo.com, Lampung Utara – Menindaklanjuti adanya keluhan dari masyarakat tentang maraknya penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD), Pemkab Lampung Utara giatkan fogging di sejumlah wilayah endemis di kabupaten setempat.
Pengasapan bahkan ditinjau langsung Wakil Bupati (Wabup) Lampura H.Sri Widodo. “Kita mengambil langkah cepat, dengan cara fogging dengan harapan bisa memutuskan rantai nyamuk,” jelas Widodo saat melakukan peninjuaan di RT 05 Kelurahan Kotabumi Pasar.
Widodo menambahkan untuk memberantas sarang nyamuk tersebut dilakukan muali dari pemberian pengarahan kepada pihak Puskesmas untuk melihat daerah-daerah mana saja yang ademis.
Untuk kemudian dilakukan Fogging dan penerapan prilaku hidup bersih dan sehat dengan cara melakukan program Jumat bersih.
“Rencananya minggu depan kita akan meminta bantuan dari Kodim dan Forkopimda untuk melaksanakan program PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk). Kemudian pihak puskesmas dan diskes juga harus melihat mana daerah yang ademis,” imbuh dia.
Pada kesempatan tersebut, ia menginstruksikan masyarakat wajib waspada terhadap kemungkinan ledakan DBD. Selain itu Pemkab juga dapat memberikan dan memperhatikan para pasien DBD sudah mengintruksikan kepada RSD Ryacudu untuk memberikan pelayanan yang baik.
Selain itu Pemkab juga melakukan koordinasi dengan pihak Rumah Sakit Provinsi untuk membantu yang mendapat rujukan.
“Untuk itu kita himbau kepada masyarakat untuk menerapkan PSN dengan cara 3M (menutup, menguras dan mengubur barang bekas), sehingga DBD di Lampura bisa diminimalisir,” tutupnya.(*).
Laporan Buhari Aidi, Wartawan Jejamo.com