Jejamo.com, Lampung Utara – Kesadaran warga Kota Alam Kotabumi Kabupaten Lampung Utara untuk menjaga kebersihan lingkungan masih rendah.
Hal ini dibuktikan masih banyaknya tumpukan sampah di beberapa titik di kecamatan setempat, seperti di jembatan way melan di Jalan KS Tubun, Kelurahan Kota Alam, Kecamatan Kotabumi Selatan.
Uniknya, tidak diketahui siapa-siapa yang membuang sampah tersebut, karena kebiasaan warga membuang sampah dilakukan malam hari dan tumpukan sampah terlihat di keesokan harinya.
Kondisi ini berlangsung sudah bertahun-tahun. “Warga senang buang sampah di area tersebut, kadang sampai menggunung. Tak hanya sampah palstik, sampah rumah tangga yang tak terpakai juga menghiasi jembatan ini,” ungkap Edison, salah satu warga.
Menurut edison sampah itu bukan hanya berasal dari warga sekitar saja, banyak juga dari wilayah lain. “Saya sering sekali melihat orang yang membuang sampah di area tersebut. Kadang mereka mengendarai mobil, berhenti hanya untuk membuang sampah,” ujarnya.
Mengatasi tumpukan sampah, dinas tata kota kabupaten setempat sampai harus menerjunkan 5 truk pengangkut sampah selama dua hari berturut-turut. Namun tetap saja, kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah di tempat tersebut masih rendah.
“Masih saja ada masyarakat yang membuang sampah walaupun sudah diperingati, masyarakat menganggap bahwa membuang sampah sembarangan ini bukan merupakan suatu hal yang salah dan wajar untuk dilakukan,” keluhnya.
Selain merusak pemandangan, tumpukan sampah juga kerap menimbulkan aroma tak sedang bagi pengguna jalan yang melintas, dikhawatirkan ini akan menimbulkan penyakit. Untuk itu ia mengajak warga untuk menghentikan kebiasaan membuang sampah sembarang.
“Menjaga kebersihan lingkungan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga masyarakat. Kita harus memiliki kesadaran untuk tidak membuang sampah sembarangan, toh ini juga untuk kebaikan kita,” pungkas Edison.(*)
Laporan Buhari Aidi, Wartawan Jejamo.com