Jejamo.com, Lampung Timur – Bagi kebanyakan orang, lebah merupakan serangga yang cukup mengganggu dan dihindari karena sengatannya yang menyakitkan.
Tapi tidak untuk Purwadi, warga Desa Buana Sakti Kecamatan Batanghari Lampung Timur ini. Dengan ketekunannya, ia menjadikan lebah madu sebagai usaha yang menjanjikan.
Kepada jejamo.com, Purwadi mengaku sudah menekuni pekerjaan sebagai petani lebah sejak 2006 sampai sekarang. Menurutnya usaha ini sangat menjanjikan, karena selain nilai jualnya yang cukup tinggi, budidaya madu juga mudah.
“Sangat mudah mas, kita tidak perlu mencarikan makan,lebah ini mencari makan sendiri. Selain mudah perawatannya, hasil yang didapat dari madu juga lumayan,” ungkapnya, Jumat, 22/1/2016.
Harga madu per botol ia jual sebesar Rp 70 ribu – 125 ribu. Selain dijual langsung ke masyarakat, madu-madunya juga dijual ke agen madu di wilayah Lampung Timur.
“Memasarkan madu juga tidak sulit, karena bisa dijual langsung ke amsyarakat, disini juga banyak agen yang siap memasarkan produk saya,” pungkasnya.(*)
Laporan Parman, Wartawan Jejamo.com