Jejamo.com, Nyon – Teknologi garis gawang yang sebelumnya diterapkan dalam Piala Dunia kini akan diterapkan dalam Piala Eropa 2016 dan play off Liga Champions musim depan.
Sebelumnya, UEFA sebagai otoritas tertinggi sepakbola Eropa yang memiliki kompetisi Piala Eropa dan Liga Champions, enggan untuk menggunakan teknologi garis gawang ketika masih dipimpin oleh Michele Platini.
Kini setelah Platini non aktif dari jabatan presiden, UEFA mulai tertarik untuk menggunakan teknologi itu yang juga sukses diterapkan dalam Piala Dunia 2014 di Brazil.
Komite Eksekutif UEFA menyetujui penggunaan teknologi garis gawang dalam rapat di markas besar mereka di Nyon, Swis, Jumat waktu setempat, 22/1/2016.
“Akhirnya kami memutuskan dimulai dengan Euro 2016, lalu beralih ke Liga Champions,” kata pelaksana pimpinan UEFA, Ganni Infantino, seperti dilansir oleh Sky Sports, Sabtu, 23/1/2016.
UEFA saat ini masih mempertimbangkan untuk menggunakan teknologi garis gawang dalam kompetisi Liga Europa musim 2017/2018.(*)