Jejamo.com, Jakarta – Untuk pertama kalinya setelah setengah abad lebih penuh ketegangan, seorang pemimpin tertinggi Kuba akan berkunjung ke Amerika Serikat untuk berpidato di mimbar PBB. Presiden Kuba, Raul Castro dijadwalkan berkunjung ke Amerika Serikat guna menghadiri Sidang Umum PBB.
Raul Castro, sesuai rilis jadwal kegiatan yang dikeluarkan PBB akan melakukan pidato pada sesi Debat Umum tanggal 28 September mendatang. Pada hari yang sama, turut hadir Presiden AS, Barack Obama, serta pemimpin China, Rusia, dan Iran, yang juga akan berpidato, Seprti diberitakan CNN Indonesia, Selasa, 15/9/2015.
Sidang Umum PBB ini akan dibuka pada 25 September 2015 oleh Paus Fransiskus dan akan berakhir pada 3 Oktober 2015.
Raul Castro yang merupakan saudara dari Fidel Castro yang menggantikan posisi Fidel dalam pemerintahan Kuba pada tahun 2006, dan secara penuh pada 2008, karena kondisi kesehatan Fidel semakin memburuk.
Raul Castro dan Obama memutuskan untuk kembali memulai hubungan diplomatik setelah lebih dari setengah abad bermusuhan pada 17 Desember 2014 lalu. Langkah pertama yang ditempuh adalah membukaan kantor kedutaan besar di masing-masing negara, yang telah dilakukan pada 20 Juli 2015 lalu.(*)