Jejamo.com – Sebanyak 19 nyawa melayang di sejumlah daerah akibat badai salju di Pantai Timur Amerika Serikat. Badai setebal 2 kaki atau sekitar 60,96 cm ini melumpuhkan New York dan sekitarnya.
Media setempat mengabarkan, 13 dari 19 korban meninggal dalam kecelakaan lalu lintas akibat cuaca buruk. Mereka meninggal di Arkansas, North Carolina, Kentucky, Ohio, Tennessee, dan Virginia. Sementara korban lainnya meninggal saat sedang berusaha memberrsihkan salju.
Dikutip dari liputan6.com, salju terus turun di sejumlah daerah dari Pantai Mid-Atlantic hingga Cape Cod di tenggara Massachusetts.
Padahal diprediksi salju seharusnya berhenti turun, namun angin kencang dikabarkan bakal terus berhembus dan membawa salju.
Ini merupakan badai salju terbesar kedua yang melanda New York sejak 1869 silam. Saking dahsyatnya, Gubernur Negara Bagian New York Andrew Cuomo, memutuskan untuk menutup semua jalan di kota tersebut sejak Sabtu 23 Januari 2016 pukul 14.30 waktu setempat. Begitu juga semua terowongan dan jembatan.(*)