Jejamo.com, Lifestyle – Mandi adalah salah satu cara untuk membersihkan tubuh, termasuk kulit, dari kotoran dan kuman penyebab penyakit. Namun tanpa disadari, kita acap kali melakukan kesalahan saat mandi yang berpotensi merusak kulit. Apa sajakah itu?
Air Terlalu Panas
Mandi dengan air panas memang membuat tubuh relaks. Tapi lain cerita jika air mandi Anda terlalu panas. Dijelaskan dr. Melissa Piliang, dermatologist dari Cleveland Clinic kepada Huffington Post. Mandi dengan air yang terlalu panas berisiko menimbulkan rasa gatal berlebih dan permukaan kulit yang kering. Bahkan tidak menutup kemungkinan pula gejala awal eksim.
Memakai Sabun Anti Bakteri
Sabun anti bakteri tidak selamanya aman bagi kulit. Melissa menjelaskan, ada sensasi kulit kesat setelah menggunakan sabun antibakteri. Ini karena bahan kimiawiyang keras dalam sabun mengikis minyak alami pada kulit.
Oleh karena itu, ia menyarankan, hindari penggunaan sabun antibakteri saat mandi. Sebagai penggantinya, gunakan sabun yang tidak mengandung wewangian (fragrance free) dengan kandungan pelembab yang tinggi.
Menggosok Berlebihan
Selain minyak alami, kulit juga menyimpan bakteri baik yang sangat krusial bagi kesehatan kulit. Menggosok kulit secara berlebihan berisiko melenyapkan bakteri yang bisa melindungi Anda dari masalah jerawat, kulit kering bahkan gejala eksim. Gosok kulit secara intens bila tubuh Anda benar-benar kotor.
Pencukur Yang Kotor
Rutin mencukur? Pastikan kebersihan pencukur Anda tetap terjaga. Perlu diketahui, kuman akan menempel pada pisau cukur pada saat pencukuran. Oleh karena itu, bilaslah pencukur dengan air hangat untuk membunuh kuman setiap kali usai memakainya. Jika tidak, kuman akan bersarang dan berpotensi berkembang biak apalagi jika pencukur disimpan ditempat yang gelap dan berlembab.
Tidak Memakai Sandal
Mandi tanpa alas kaki juga berisiko mengganggu kesehatan kulit Anda. Lantai kamar merupakan tempat bersarangnya kuman. Nah, jika Anda mandi di kamar mandi, jangan lupa gunakan sandal. Dengan begitu Anda melindungi kaki dari kuman dan virus penyebab kutil kan kapalan yang bersarang di lantai.(Sumber detik.com)