Rabu, November 6, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Anggota DPR RI Dwita Ria: LGBT Penyakit yang Harus Disembuhkan

Anggota Komisi X DPR RI, Dwita Ria Gunadi. | Ist.
Anggota Komisi X DPR RI, Dwita Ria Gunadi. | Ist.

Jejamo.com, Bandar Lampung – Kehadiran kelompok Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgander (LGBT) dianggap sakit oleh salah satu Anggota Komisi X DPR RI, Dwita Ria Gunadi. Ia mengecam keras kampus-kampus yang mengizinkan kelompok LGBT melakukan sosialiasi di kampus-kampus,

“Kelompok LGBT itu sakit, mereka harus disembuhkan bukan malah mengadakan kegiatan-kegiatan untuk menggalang dukungan supaya diterima oleh masyarakat,” tegas Dwita Ria mengecam aksi LGBT dikampus.

Ia mengecam keras kampus-kampus yang mengizinkan adanya kegiatan LGBT dalam bentuk apapun, karena sangat jelas bahwa LGBT itu tidak sesuai baik itu nilai dari Agama maupun adat dan budaya di Indonesia..

Anggota DPR RI Fraksi Partai Gerindra ini mengaku dirinya sudah mendapat laporan dari perwakilan mahasiswa Lampung yang sudah mengumpulkan berbagai bukti dari kegiatan yang dilakukan kelompok LGBT khususnya di Lampung.

“Saya sudah menerima laporan bahwa salah satu dikampus sempat mengadakan sosialiasi LGBT, bahkan salah seorang dosen dengan terang-terangan sudah memproklamirkan diri di media sosial untuk terus mengkampanyekan LGBT. Saya sudah berjanji sama perwakilan mahasiswa tersebut untuk menindaklanjuti masalah ini, saya akan menegur pihak kampus,” kata Dwita.

Dia menjelaskan, berdasarkan data laporan yang diperolehnya diketahui kelompok LGBT melakukan sosialisasi agar perilaku seks menyimpang yang kelompok LGBT lakukan bisa diterima di masyarakat

Anggota DPR RI asal daerah pemilihan Lampung II tersebut juga menyebutkan bahwa fenomena LGBT ini membahayakan moral anak-anak bangsa.

“Sangat berbahaya, kegiatan yang dilakukan kelompok LGBT di Lampung sudah sangat gencar, dan mereka tidak malu-malu lagi di media sosial untuk mengakui bahwa mereka bagian dari LGBT,” imbuhnya.

Dwita Ria menghimbau kepada masyarakat khususnya di Lampung untuk bersama-sama melarang kegiatan LGBT. “Kita harus sama-sama berupaya, agar kelompok ini tidak terus-terusan berkegiatan, baik dikampus maupun tempat lain,” pungkasnya.(*)

Populer Minggu Ini