Jejamo.com – Sebanyak 351 anggota Gafatar dari Pontianak Kalimantan Barat tiba di perairan Pelabuhan Tanjung Mas Semarang, Jawa Tengah. Mereka diangkut kapal perang (KRI) Gilimanuk
Sebanyak 42 orang di antaranya dilaporkan sakit, mereka terdiri dari 28 orang dewasa dan 14 anak-anak. Bahkan salah satu anak pun harus diinfus.
“Ditangani tim medis dari TNI yang ada di kapal,” kata Komandan TNI Angkatan Laut Letkol Elka Setyawan sebegaimana dilansir CNNIndonesia, Senin, 25/1/2016.
Menurut Eka, obat-obatan dan tim medis di Pelabuhan Tanjung Mas Semarang juga telah disiapkan, termasuk ambulans untuk menampung anggota Gafatar ke rumah sakit, jika ada di antara mereka yang sakit parah.
Mereka dievakuasi dari tempat tinggal mereka di Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, karena mereka menjadi target amuk massa warga setempat. Sekitar 2 ribu anggota Gafatar dipulangkan ke wilayahnya masing-masing.
Warga Mempawah meminta pemerintah mengeluarkan anggota Gafatar dari wilayah mereka. Kebanyakan anggota Gafatar yang bermukim di Mempawah itu berasal dari Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat.(*)