Jejamo.com, Cina – Seorang pria di Cina dilaporkan mengalami rasa sakit yang berkepanjangan di bagian perutnya, setelah seekor cacing pita sepanjang 6 meter hidup di dalam tubuhnya selama dua tahun terakhir.
Pria berusia 38 tahun itu baru mengetahui adanya parasit menghuni ususnya setelah mengunjungi dokter pada musim semi lalu. Sebelumnya, iaa mengaku heran karena mengalami penurunan berat badan hingga 10 kilogram dalam waktu 3 hari. Selain itu, ia juga megalami sakit perut, penurunan daya tahan tubuh dan muntah-muntah.
Dokter setempat yang kemudian mengambil sampel darah dan melakukan penelitian menemukan cacing pita dalam kotorannya. Kondisi ini baru ia ketahui, padahal selama dua tahun terakhir, pria tersebut telah mengunjungi dokter lainnya dengan gejala yang sama, namun tidak diketahui penyebab dari rasa sakitnya itu.
Dokter memberikan pasien itu obat-obatan, kemudian mengeluarkan parasit raksasa tersebut. Cacing di dalam perut pasien diketahui adalah jenis Taenia saginata, yaitu cacing pita daging sapi yang bisanya menular akibat mengonsumsi daging sapi mentah.
Seperti diberitakan Liputan6.com dari Fox News, kebiasaan makan daging mentah itu telah dilakukan pria yang mau disebutkan namanya itu selama beberapa tahun belakangan.
Berdasarkan penelitian lebih lanjut, cacing pita mampu bertahan hidup dalam tubuh selama bertahun-tahun, dengan hanya menyebabkan rasa mual setelah makan. Cacing jenis ini dikenal mampu berkembang hingga 10 meter.
Kasus cacing pita ini menjadi yang pertama di Cina dalam beberapa dekade. Sejak parasit itu dikeluarkan, pasien kini telah pulih. Namun dokternya, Jian Li mengatakan,” Kurasa hari-harinya mengonsumsi daging sapi mentah sudah usai,” ujarnya.(*)
Liputan6.com