Jejamo.com – Kelompok Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) mengunggah video berisi ancaman kepada pemerintah Malaysia yang telah melancarkan operasi penangkapan terduga kelompok yang berafiliasi dengan ISIS.
Dengan berbahasa Melayu, ISIS berupaya membalas dendam atas penangkapan anggota mereka. Video dengan judul “pesan untuk publik Malaysia”, memperingatkan, ”Jika Anda menangkap kami, jumlah kami akan meningkat, tetapi jika Anda membiarkan kami, kami akan mendekati tujuan kami untuk mengembalikan kekuasaan Khalifah.”
Sebelumnya kepolisian Malaysia telah menangkap tujuh orang terduga anggota ISIS. Seluruhnya merupakan warga Malaysia yang ditangkap dalam operasi lanjutan setelah penangkapan seorang pria yang berencana melakukan serangan di Kuala Lumpur.
Dilansir dari kompas.com, dalam penangkapan tersebut polisi Malaysia menyita amunisi, buku-buku dan video tentang jihad dan bendera ISIS.
Salah satu terduga anggota kelompok ISIS telah melakukan komunikasi dengan terduga otak serangan di Jalan Thamrin, Jakarta, pada 14 Januari lalu, Bahrun Naim.
Sementara itu, kepolisian Indonesia mengatakan tengah mendalami keterkaitan jaringan di Malaysia dengan Indonesia.
Sebelumnya, Mabes Polri mengatakan telah bekerja sama dengan Interpol untuk menangkap Bahrun Naim, yang diyakini berada di Suriah.(*)