Jejamo.com, Bandar Lampung – Pemerintah kabupaten (Pemkab) Tanggamus menggandeng kampus IBI Darmajaya untuk mengembangkan web Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum (JDIH) Kabupaten Tanggamus.
Kerjasama ini ditandai dengan penandatanganan perjanjian kerjasama tentang pendidikan, pelatihan, dan pengembangan web JDIH oleh Wakil Rektor I IBI Darmajaya, Drs. Envermy Vem., MSc dan Kepala Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten Tanggamus, Nurfendi, Sm. Hk di kampus setempat, Jumat, 22/01/2016.
Nurfendi mengatakan, kerjasama tersebut meliputi sewa server jaringan, pengembangan web JDIH, pendidikan, dan pelatihan operator.
Dia menjelaskan JDIH adalah wadah pendayagunaan bersama atas dokumen hukum secara tertib, terpadu, dan berkesinambungan yang beranggotakan instansi pemerintah, perguruan tinggi, dan lembaga lain yang bergerak di bidang pengembangan dokumentasi, dan informasi hukum.
“Secara sederhana, JDIH menyediakan informasi peraturan perundang-undangan lintas sektor sehingga dapat diakses masyarakat. Apalagi dalam perspektif keterbukaan informasi, peraturan perundang-undangan adalah informasi yang terbuka. Sudah bukan zamannya lagi instansi pemerintah menganggap peraturan sebagai informasi yang rahasia,” ujarnya.
Menurutnya, IBI Darmajaya merupakan salah satu perguruan tinggi terbaik di Lampung yang mumpuni dibidang IT. Selain itu, perjanjian kerjasama tersebut juga bentuk tindaklanjut dari MoU yang telah ditandatangani kedua belah pihak.
“Perkembangan teknologi dan keterbukaan informasi semakin mendorong pentingnya sistem JDIH dibangun. Kami menilai IBI Darmajaya memiliki SDM yang mumpuni dibidang IT, karena itu Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten Tanggamus menggandeng IBI Darmajaya dalam pengembangan JDIH sehingga lebih mudah diakses masyarakat,” imbuhnya.
Sementara itu, Wakil Rektor I IBI Darmajaya, Drs. Envermy Vem., MSc mengatakan, untuk mendukung terciptanya e-government (pemerintahan berbasis elektronik), Darmajaya juga telah mengembangkan 25 web desa dari 6 kecamatan di Kabupaten Tanggamus yang dibuat oleh mahasiswa dari Program Praktik Kerja Pengabdian Masyarakat (PKPM).
“Kami berharap banyak sekali program kerjasama yang dapat dilakukan antara kedua belah pihak. Utamanya berkaitan peran kami sebagai perguruan tinggi untuk mencerdaskan anak bangsa dan turut berpartisipasi aktif memajukan daerah, khususnya di Tanggamus,” paparnya. (*)