Jakarta, Jejamo.com – Facebook ahirnya akan hadirkan fitur “Dislike” setelah sejak lama menjadi pertanyaan mengapa fiture ini tak kunjung hadir. Fitur ini nantinya dapat menjadi tandingan fitur “like” yang telah menjadi ikon Facebook itu sendiri.
Meski bukan sebuah ide baru, fitur “Dislike” sebelumnya selalu ditolak Facebook dengan berbagai alasan karena itu dianggap tidak perlu.
Namun Mark Zuckerberg ahirnya mengungkapkan rencana pembuatan tombol “Dislike” saat sedang berada di sesi tanya jawab di kantor Facebook, Selasa 15/9/2015. Ia mengaku akan segera mengujicoba fitur baru ini kedalam Facebook.
Pilihan ‘Dislike’ ini nantinya tentu saja bukan sebagai alat untuk mengekspresikan kebencian, atau melecehkan, dan meremehkan orang lain. Dikutip dari CNN Indonesia, “Dislike” diharapkan dapat menjadi ungkapan ragam makna dari penggunanya.
Lebih jauh dijelaskan, pengguna Facebook telah mencapai 1,5 miliar orang di dunia, tentunya beragam ekspresi tak akan terakomodir hanya dengan fitur “like”
Misalkan jika seorang pengguna Facebook melihat unggahan kerabat yang meninggal, maka akan terasa tabu jika mereka kemudian menekan tombol “Like”. Disinilah peran tombol “Dislike” diharapkan dapat memberi ruang ekspresi perasaan para pengguna Facebook.
Meski demikian, Zuckerberg masih belum menjelaskan secara rinci bagaimana fiture “Dislike” ini nantinya akan beroprasi. “Jika Anda mengekspresikan sesuatu yang sedih, tentu tak akan nyaman untuk memberi ‘Like’ di publikasi tersebut. Fitur baru ini memungkinkan para teman dan keluarga anda agar lebih memahami apa yang Anda rasakan,” terang Zuckerberg.