Senin, November 11, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Evaluasi Pilkada Serentak, KPU Kota Metro Gelar FGD

Forum Group Discussion (FGD) yang diselenggarakan KPU Kota Metro di gedung Barakah Meeting Point (BMP), Rabu 27/1/2016. | Tyas Pambudi/Jejamo.com
Forum Group Discussion (FGD) yang diselenggarakan KPU Kota Metro di gedung Barakah Meeting Point (BMP), Rabu 27/1/2016. | Tyas Pambudi/Jejamo.com

Jejamo.com, Metro – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Metro menggelar Forum Group Discussion (FGD), di gedung Barakah Meeting Point (BMP), Rabu 27/1/2016.

FGD merupakan evaluasi Pilkada serentak Kota Metro tahun 2015, yang bertujuan untuk memperbaiki pelaksanaan pesta demokrasi di kota setempat.

Komisioner KPU Pokja Sosialisasi Agus Riyanto menjelaskan, pokok evaluasi di fokuskan pada tahapan pemutakhiran data pemilih, tahapan pencalonan, tahapan kampanye serta tahapan pemungutan dan penghitungan suara.

Pemutakhiran data pemilih, kata Dia, KPU diharapkan dapat membangun kerjasama dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil), agar tahapan yang berkaitan bisa berjalan baik dan berkelanjutan.

Perekrutan tenaga operator aplikasi sidalih yang terampil dan profesional, mengusulkan kepada KPU RI terkait pengamanan website dari serangan hacker, juga penambahan kekuatan kapasitas internet untuk kepentingan pemutakhiran data pemilih.

“Untuk kampanye, KPU diminta membuat regulasi yang lebih longgar kepada Calon Perseorangan dalam proses pencalonan. Bahwa persyaratan pencalonan dari PNS, TNI dan POLRI dapat diperingan, yakni dengan tidak mengundurkan diri saat pendaftaran tetapi mundur apabila terpilih,” jelas Agus kepada Jejamo.com.

Dalam hal kampanye, dilanjutkannya, KPU harus berkoordinasi intensif dalam penentuan dan pemasangan APK. Standarisasi pembuatan dan pemasangan APK, serta penyiapan anggaran perbaikan dan perawatan APK yang sudah terpasang.

Saat menjalankan tahapan berupa Debat Publik, nantinya debat bisa dijalankan secara terbuka untuk masyarakat umum. Baik pemilihan lokasi debat yang lebih efisien dan mudah diakses masyarakat, sehingga segala isi debat bisa diketahui secara luas dan bukan hanya dalam forum debat itu sendiri.

“Kenaikan angka honor bagi para PPDP dan KPPS yang berjuang mensukseskan Pemilu, juga tentang rekrutmen bagi KPPS yang persyaratannya tidak memberatkan,” papar Agus.

Hadir dalam kegiatan FGD dari  beberapa pimpinan partai politik, anggota Panwas, Polres, Kesbangpol, Camat dan Lurah, pimpinan Perguruan Tinggi serta mantan anggota PPK dan PPS se- Kota Metro.(*)

Laporan Tyas pambudi, Wartawan Jejamo.com

Populer Minggu Ini