Jejamo.com, Lampung Tengah – Ratusan warga dari Kampung Tawang Negri Kecamatan Padang Ratu dan Kampung Payung Batu Kecamatan Pubian Kabupaten Lampung Tengah berunjuk rasa di depan kantor BPMK kabupaten setempat, Kamis, 28/1/2016.
Masyarakat menuntut agar kedua kepala kampung dicopot jabatanya karena diduga melakukan tindak pidana korupsi.
Kordinator unjuk rasa, Sofyan mengatakan, masyarakat meminta agar BPMK dan Inspektorat mengambil sikap tegas untuk menindak kepala kampung yang terliabat korupsi.
“Kami mohon kepada pihak terkait, supaya kejaksaan dan inspektorat mengambil langkah tegas dalam mnyelesaikan masalah ini,” ujarnya.
Ia menambahkan, para kepala kampung ini diduga melakukan korupsi dana ADK dan melakukan pnggelapab bantuan sapi, serta mengalihkan bantuan gedung yang digunan untuk balai kampung.
“Tak hanya itu, kepala kampung Payung Batu juga melakukan pungutan liar kepada masyarakat yang akan mendapatkan prona tahun 2013. Ada 300 bidang tanah yang dipungut biaya sebesar Rp 900 ribu per bidang,” tandasnya.(*)
Laporan Raeza Handani, Wartawan Jejamo.com
