Jejamo.com, Jakarta – Menteri Agama Lukman Hakim Syaifuddin menyatakan paham yang dianut oleh Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) bukan berasal dari Islam. Namun penyatuan tiga agama yaitu Islam, Yahudi dan Kristen yang kemudian dinamakan Millah Abraham.
Para pengikut Gafatar memiliki pemahaman sendiri, awalnya karena pemimpinya menyatukan sebagian ajaran-ajaran Islam, Yahudi dan Kristen, lalu kemudian mereka namakan Millah Abraham atau agama Nabi Ibrahim, jelas Lukman Hakim seperti dikutip jejamo.com dari merdeka.com, Jumat, 29/1/2016.
Menurut Lukman, Millah Abraham itu tidak terdapat dalam sejarah. Karena selama ini tidak ditemukan penyatuan tiga ajaran agama.
Menurutnya, para pengikut Gafatar yang sebelumnya beragama Islam kini beralih dari ajaran pokoknya (murtad).
“Mereka meninggalkan salat, menyatakan berpuasa tidak wajib, paham-paham lain yang tentu tidak sejalan dengan apa inti pokok dari ajaran islam sendiri,” tutupnya.(*)