Kamis, November 14, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Impor Jagung Dilarang, Harga Daging Ayam Melonjak

Jagung Impor
Jagung impor (ilustrasi) | merdeka.com

Jejamo.com – Mahalnya harga pakan ternak yang terjadi akhir-akhir ini diduga disebabkan oleh langkah pemerintah yang menahan 353 ribu ton jagung impor. Mahalnya harga pakan ini menyebabkan harga daging ayam disejumlah daerah di tanah air kian melambung hingga Rp 35 ribu per ekor.

 

“Ayam kan butuh jagung,” ujar Ketua Umum Gabungan Pengusaha Makanan Ternak (GPMT), FX Sudirman, Seperti dikutip Tempo.co, Jumat, 29/1/2016.

 

Sementara Kementerian Pertanian sendiri menyatakan bahwa penahanan jagung itu sendiri dilakukan karena menurut Peraturan Menteri Pertanian Nomor 57 Tahun 2015, menyebutkan bahwa impor jagung untuk pakan ternak harus mendapatkan rekomendasi dari Kementerian Pertanian.

 

Sedangkan menurut Sudirman, penerapan peraturan itu masih simpang-siur. Di kalangan pengusaha, belum ada kepastian apakah peraturan baru itu telah berlaku. “Kami pakai aturan lama karena Permentan 57 sendiri belum dipublikasikan,” katanya.

 

Sudirman juga menambahkan, importir komoditas lain pun masih menggunakan aturan lama, namun hanya jagung yang kemudian dipermasalahkan. “Di luar jagung, ada 43 Harmonizes System bahan nabati lain yang juga impornya masih pakai aturan lama,” jelasnya.

 

Ia meminta pada pemerintah jika ingin melarang impor jagung, seharusnya ada sosialisasi sejak jauh-jauh hari.”Tidak ada angin, tidak ada hujan tiba-tiba dilarang. Kita impor juga punya perencanaan, harus dilakukan satu dua bulan sebelumnya,” kata Sudirman.(*)

 

Tempo.co

Populer Minggu Ini