Jejamo.com, Jakarta – Permasalahan naiknya harga jagung untuk pakan ternak hingga mencapai Rp6.000 per kilo, setelah munculnya larangan impor dari Kementerian Pertanian, disingkapi oleh Kementerian Perdagangan.
Hasil dari pertemuan antara Menteri Perdagangan Thomas Lembong, Bulog dan peternak ayam Jumat malam, akhirnya disepakati peternak bisa mendapatkan jagung dari bulog dengan harga Rp3.500 per kilo
“Mulai Senin besok, peternak bisa mendapatkan jagung dari Bulog dengan kisaran harga Rp3.500 hingga Rp3.700 per kilo,” ujar Singgih Ketua Umum Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat Indonesia seperti dilansir jejamo.com dari detik.com, Sabtu, 30/1/2016.
Singgih menambahkan, Bulog akan membeli pasokan jagung impor yang ditahan oleh Kementerian Pertanian kemudian akan dijual kembali dengan harga di kisaran Rp 3.500-3.750/kg.
“Bulog beli jagung yang kemarin ditahan, nanti semua dibagikan dan dijual ke peternak kisaran harga 3.500-3.750/kg,” tambah Singgih.
Harga Jagung saat ini memang terpantau tinggi. Terpantau harga jagung mengalami kenaikan dari yang sebelumnya Rp 3.000/kg menjadi Rp 5.800-Rp 6.000/kg. Hal ini menyebkan harga jual ayam ikut naik.(*)