Jejamo.com, Bandar Lampung – Himpunan Mahasiswa (Hima) Sistem Komputer dan Teknik Komputer (Stekom) IBI Darmajaya menggelar Pelatihan Dasar Elektro, Sabtu, 30/1/2016, di kampus setempat.
Sebanyak 50-an mahasiswa Jurusan Stekom semester awal yang baru mendapat matakuliah dasar mengikuti pelatihan itu. Para mahasiswa tersebut berlatih merancang sensor antimaling.
Dosen IBI Darmajaya Dodi Yudo Styawan yang menjadi pemateri pada kegiatan tersebut mengatakan, mahasiswa dilatih membuat sensor antimaling karena rancangan alat ini cukup sederhana dan biayanya pembuatannya juga relatif terjangkau, yakni Rp120 ribu.
Sensor antimaling yang dirancang menggunakan sensor PIR (passive infra red) dan bekerja mendeteksi keberadaan manusia melalui perubahan pancaran inframerah dengan jarak maksimal 5 meter.
Dikatakan Dodi, jarak deteksi bisa diatur sesuai kebutuhan.
“Semakin dekat jarak pancaran inframerah, semakin besar tingkat sensitivitas alatnya. Sebaliknya, semakin jauh jarak pancarannya, akan berkurang tingkat sensitivitas saat mendeteksi keberadaan manusia,” kata Dodi seperti dalam rilis yang diterima jejamo.com, Sabtu, 30/1/2016.
Ketika keberadaan manusia terdeteksi, alat akan mengeluarkan suara. Volume dan waktu alarm berbunyi juga dapat diatur sesuai kebutuhan.
Dosen Jurusan Sistem Komputer dan Teknik Komputer ini menuturkan, pelatihan ini bertujuan untuk membekali mahasiswa baru jurusan Stekom tentang pengetahuan dasar elektro.
Ia menambahkan, kegiatan ini diharapkan dapat mengenalkan sekaligus melatih keterampilan mahasiswa dalam menggunakan peralatan elektro.
“Alat ini juga besar manfaatnya dan dibutuhkan masyarakat. Saya berharap beberapa alat sensor antimaling karya mereka ini dapat dijual sehingga dapat melatih jiwa technopreneur mahasiswa,” harapnya.
Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Sumber Daya Muprihan Thaib mengapresiasi kegiatan Hima Stekom tersebut.
Dikatakannya, pelatihan ini menunjukkan bahwa organisasi kemahasiswaan tidak hanya sebagai wadah menyalurkan minat dan bakat mahasiswa saja, tetapi juga sebagai tempat berbagi ilmu, menambah pengetahuan, dan menunjang prestasi akademik anggotanya.(*)