Kamis, November 7, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Pj Wali Kota Metro Akui Kontribusi Positif Muhammadiyah-Aisyiyah

Penjabat Wali Kota Metro A Chrisna Putra menghadiri Musyawarah Daerah (Musda) Ke- 4 Muhammadiyah dan Aisyiyah Kota Metro di Kompleks Perguruan Muhammadiyah setempat, Sabtu, 30/1/2016. | Tyas Pambudi/Jejamo.com
Penjabat Wali Kota Metro A Chrisna Putra menghadiri Musyawarah Daerah (Musda) Ke- 4 Muhammadiyah dan Aisyiyah Kota Metro di Kompleks Perguruan Muhammadiyah setempat, Sabtu, 30/1/2016. | Tyas Pambudi/Jejamo.com

Jejamo.com, Metro – Penjabat Wali Kota Metro A Chrisna Putra menghadiri Musyawarah Daerah (Musda) Ke- 4 Muhammadiyah dan Aisyiyah Kota Metro di Kompleks Perguruan Muhammadiyah setempat, Sabtu, 30/1/2016.

Dalam sambutannya, Chrisna mengatakan, Muhammadiyah dan Aisyiyah telah ikut berkontribusi dalam pembangunan Kota Metro. Seperti semakin meningkatnya pembangunan berbagai usaha-usaha mandiri, baik pembangunan dalam bidang kesehatan, perekonomian dan pendidikan.

Usaha-usaha mandiri Muhammadiyah dan Aisyiyah, atau lebih dikenal dengan amal usaha Muhammadiyah dan Aisyiyah, kata dia, cukup berperan dalam penataan dan pengelolaan Kota Metro untuk menjadi Kota yang lebih mandiri.

Dengan penyediaan fasilitas di semua sektor, imbuhnya, kebutuhan masyarakat Kota Metro akan terpenuhi. Lebihnya, tentu akan menyerap masyarakat di luar daerah untuk memenuhi kebutuhannya di Kota Metro.

“Semoga kepemimpinan selanjutnya bisa membawa Muhammadiyah dan Aisyiyah lebih berkontribusi dalam pembangunan Kota Metro,” ucap Chrisna dalam sambutannya.

Kata Chrisna, kiprah Muhammadiyah dan Aisyiyah berupa penyediaan klinik kesehatan maupun rumah sakit merupakan kontribusi pembanguan dalam layanan kesehatan. Dalam bidang perekonomian, tentu akan ada pemasukan bagi Daerah setempat dari pengelolaan amal usaha yang ada.

“Sisi lainnya tentu terkait penyediaan lapangan kerja, yang tentu akan banyak menyerap tenaga kerja untuk menjalankan amal usaha tersebut,” paparnya.

Terkait bidang pendidikan, lanjutnya, amal usaha Muhammadiyah dan Aisyiyah sudah memiliki sekolah, pondok pesantren hingga universitas yang sangat berpotensi di Kota Metro. Beberapa di antaranya telah menjadi rujukan dari daerah lain untuk menempuh pendidikan, baik dari tingkat sekolah dasar hingga universitas.

Dengan mengambil tema berupa gerakan pencerahan menuju Kota Metro berkemajuan, Muhammadiyah dan Aisyiyah harus menjadikan pencapaian yang sudah diraih sebagai teladan dan semangat untuk mempertahankan dan meningkatkan pencapaian tersebut.(*)

Laporan Tyas Pambudi, Wartawan Jejamo.com

Populer Minggu Ini