Mekkah, Jejamo.com – Insiden kembali mewarnai musim haji 2015. Setelah Jatuhnya crane, kali ini sebuah hotel yang dihuni jemaah haji terbakar hinga 1000 orang lebih harus diungsikan. Insiden ini disebabkan salah seorang jemaah haji asal Indonesia yang lalai saat mengunakan rice cooker.
Konsulat Jenderal RI di Mekkah, Dharmakirty Syailendra, menjelaskan kepada sejumlah media bahwa, Insiden tersebut terjadi di hotel Sakaf al Barakah, di kamar yang dihuni jemaah haji asal Indonesia yang terletak di lantai delapan pada Kamis dini hari,17/9/2015, seperti dilansir dari CNN Indonesia. Seorang jemaah Indonesia memasak nasi menggunakan rice cooker, namun ditinggal ke Masjidil Haram. Penanak nasi itu menyebabkan kebakaran di kamar tersebut.
“Yang bersangkutan baru saja tiba dan rencananya akan makan setelah umrah. Seluruh isi kamar hangus dan jemaah lainnya dievakuasi. Protap dari pemadam kebakaran Saudi tidak membolehkan hotel itu dihuni,” ujar Dharma.
Akibat kebakaran itu, lebih dari 1.000 jemaah diungsikan sementara. Dharma mengatakan, dua orang jemaah asal Solo dirawat karena karena menghirup asap, saat kebakaran terjadi.
Sementara itu, Kepala Daerah Kerja Mekkah Kementerian Agama, Arsyad Hidayat, juga membenarkan bahwa insiden ini terjadi akibat kelalaian jemaah haji asal Indonesia.
“Iya benar, akibat jemaah haji tidak memperhatikan dan mematuhi aturan keselamatan yang ditempel di dinding-dinding hotel tempat mereka tinggal,” kata Arsyad.
Arsyad melanjutkan, seluruh jemaah yang sempat diungsikan telah kembali ke hotel asalnya, kecuali mereka yang tinggal di lantai delapan. Sementara untuk jemaah yang tinggal di lantai delapan dipindahkan ke hotel baru di wilayah Mahbas Jin.” paparnya.(*)