Minggu, November 17, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Militer Udara Inggris RAF Klaim Bunuh 330 Militan ISIS Di Irak

f
Ilustrasi | Gov.uk

Jakarta, Jejamo.com – Sejak meluncurkan operasi pada September 2014 tahun lalu, Royal Air Force (RAF) mengklaim telah membunuh setidaknya 330 militan ISIS. Namun angka itu bisa saja bertambah, mengingat tidak adanya pasukan darat Inggris yang mengkonfirmasi jumlah korban.

“Angka ini adalah kemungkinan besar, setidaknya mengingat tidak adanya pasukan darat Inggris di posisi untuk mengamati efek dari aktivitas serangan,” kata Menteri Pertahanan Inggris Michael Fallon, dalam sebuah pernyataan tertulis, seperti dilansir dari CNN Indoensia, Kamis, 17/9/2015.

Inggris ikut serta dalam kampanye serangan udara terhadap target ISIS di Irak, sebagai bagian dari serangan udara yang dipimpin Amerika Serikat. Namun Perdana Mentri David Cameron tidak ikut ambil bagian dalam serangan di Suriah karena tidak mendapat dukungan suara di parlemen.

Meski berjuang untuk terlibat di Suriah, Namun sulit bagi David Cameron mendapat dukungan. Terutama karena Partai Konservatif dimana ia berada, saat ini menentang perluasan serangan. Hal serupa juga dilakukan partai oposisi yaitu Partai Buruh di Inggris yang sejak awal menyatakan antiperang.

Awal bulan ini, Cameron mengatakan dua warga Inggris yang telah bergabung dengan ISIS telah terbunuh dalam serangan drone RAF di Suriah, salah seorang diantaranya diperkirakan telah merencanakan serangan di Inggris.(*)

Populer Minggu Ini