Jejamo.com, Lampung Utara – Alenta Bilqis (1,5), bayi penderita gizi buruk, Warga Desa Cempaka Barat, Kecamatan Sungkai Jaya, Lampung Utara, hingga kini kondisinya masih memprihatinkan.
Anak dari pasangan Anton Subroto (28) dan Ernita (28) ini sudah sebelas hari dirawat di ruang anak kelas III C Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) HM Ryacudu.
Menurut Ernita, ibu Alenta, anaknya lahir normal dengan berat 3,6 kilogram. Namun setelah tiga bulan, ia dinyatakan menderita infeksi paru paru berupa batuk disertai darah di hidung dan mulut.
Ernita mengatakan, saat berumur enam bulan kondisi Alenta sudah tidak berkembang seperti bayi pada umumnya. Kondisi badannya juga menurun drastis. “Untuk saat ini infeksi paru nya sudah tidak lagi, tetapi sekarang hanya gizi buruknya masih,” ujarnya saat diwawancarai jejamo.com, Senin, 1/2/2016.
Sementara itu, di tempat terpisah Sekretaris Daerah Lampung Utara mengatakan, Pemkab Lampung Utara siap untuk membantu pengobatan Alenta Bilqis hingga tuntas.
“Kita sudah minta rumah sakit untuk memperhatikan Alenta. Jika Alenta ingin sembuh harus dirawat hingga tuntas. Jika kondisi bayi tersebut belum benar – benar sembuh pihak orang tua diharapkan jangan membawanya pulang dulu, ujarnya.
Samsir menambahkan, sebelumnya Pemkab Lampung Utara sudah memberikan bantuan kepada Alenta beberapa kali. Namun untuk membantu dalam segi materi lagi, harus ditinjau ulang sebab menurutnya masih banyak masyarakat yang membutuhkan.
Untuk saat ini, lanjutnya, pihaknya hanya bisa memberikan bantuan pengobatan menggunakan BPJS yang melalui Rumah Sakit
“Perhatian pemerintah sudah sangat besar. Kalau bantuan materi kita sudah pernah memberikannya. Untuk saat ini kami hanya bisa melanjutkan bantuan dalam segi pengobatannya hingga tuntas,” tutupnya.(*)
Laporan Buhairi Aidi dan Lia, Wartawan Jejamo.com
mohon maaf admin; tolong di ralat ya yg bersangkutan bukan dari desa cempaka timur.tapi cempaka barat. mohon maaf krna jika tdak dralat bsa berakbt ftal. krna aprtur desa cmpka tmur bsa kna imbas nya.pdahl bukn wRga cmpka tmur.tapi cempaka barat. trmksih
Berita gizi buruk sudah diralat.
Terimakasih infonya mas Edi..