Jejamo.com, Lampung Utara – Jasad M Jaya Pratama (bukan M Jaya Saputra seperti pernah diberitakan) yang ditemukan Selasa, 2/2/2016, setelah sepekan hilang, kini dibawa ke Rumah Sakit Umum Mayjen Ryacudu, Kotabumi, Lampung Utara, untuk diautopsi.
Sumber jejamo.com di rumah sakit itu, pemeriksaan ditangani ahli forensik dari rumah sakit setempat dan dibantu lima ahli lainnya dari Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM) Lampung.
Pemeriksaan jasad yang sudah seminggu dicari itu sudah dilakukan sejak Selasa petang, sekitar jam lima sore. Hingga berita ini ditulis, jejamo.com belum mengetahui hasil autopsi.
M Jaya Pratama, siswa SD di Sukadana Kecamatan Bunga Mayang Lampung Utara, itu ditemukan dalam kondisi meninggal di rawa Areal PTPN 7, Selasa siang tadi.
Jenazah ditemukan pertama kali pada pukul 09.00 oleh Hermanto. Dia adalah mandor tebu di PTPN 7. Korban sendiri dibungkus karung plastik di pinggir rawa di areal perkebunan tebu.
Diduga, korban meninggal karena dibunuh. Pada tubuh korban juga ditemukan tanda bekas pukulan benda tumpul.(*)
Laporan Buhairi Aidi dan Lia, Wartawan Jejamo.com
