Jejamo.com – Pergerakan Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) identik dengan hilangnya para anggota dari keluarga maupun wilayah masing-masing. Kabar menghilangnya anggota Gafatar kembali merebak di Sorong Papua Barat. Sebelumnya informasi hilang anggota Gafatar marak di Pulau Jawa dan Sumatera.
Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Pemerintah Kota Sorong, Provinsi Papua Barat menyebutkan, para pengikut dan anggota Gafatar telah menghilang dari wilayah Sorong.
Gafatar sendiri pernah mendaftar ke Kesbangpol setempat pada 2013 dan aktif melakukan berbagai kegiatan social, tapi belakangan sudah tidak terlihat lagi.
Kepala Bidang Pembauran Kesbangpol Kota Sorong, Sefnat Kareth mengatakan, setelah menjadi sorotan di nasional, para anggota Gafatar menghilang entah kemana.
“Sebuah rumah di Jalan Bima Kota Sorong yang dijadikan sekertariat Gafatar sudah kosong tidak ada aktivitas sejak November 2015” ungkap Sefnat dilansir CNNIndonesia mengutip dari Antara.
Ada tiga nama yang terdaftar di Kesbangpol Kota Sorong. Sebagai penanggung jawab yakni Sutikno, Ardryansyah dan Purwanto namun mereka sudah menghilang.
Oleh karena itu, Kesbangpol menganggap bahwa anggota Gafatar Kota Sorong sudah bubar dan anggotanya sudah pulang ke daerah asalnya.(*)