Rabu, November 13, 2024

Top Hari Ini

Terkini

BPJS Bandar Lampung Sosialisasikan Posko Pengaduan KIS-PBI

BPJS Kesehatan Bandar Lampung menggelar konferensi pers mengenai posko pemantauan dan penanganan pengaduan distribusi KIS-PBI, Rabu, 3/2/2016. | Arif Wiryatama/Jejamo.com
BPJS Kesehatan Bandar Lampung menggelar konferensi pers mengenai posko pemantauan dan penanganan pengaduan distribusi KIS-PBI, Rabu, 3/2/2016. | Arif Wiryatama/Jejamo.com

Jejamo.com, Bandar Lampung – Badan Jaminan Kesehatan Sosial (BPJS) kesehatan menggelar konferensi pers mengenai posko pemantauan dan penanganan pengaduan distribusi Kartu Indonesia Sehat (KIS) – Penerima Bantuan Iuran (PBI) kantor Cabang Bandar Lampung di Begadang Resto, Rabu, 3/2/2016.

Kepala BPJS Kesehatan cabang Bandar Lampung, Sofyeni S.E, menjelaskan posko ini berfungsi untuk memantau distribusi KIS-PBI yang sudah 100 persen diserahkan BPJS kesehatan untuk pihak ketiga (PT Pos/JNE/ Mitra BPJS kesehatan).

“Untuk memastikan apakah KIS-PBI tersebut sudah sampai atau belum ke peserta eks-Jamkesmas sesuai dengan data masterlife,” katanya.

Selain itu, posko juga dibentuk sebagai langkah antisipasi BPJS kesehatan dalam memberikan pelayanan bagi peserta KIS-PBI. Sebab, tahun 2015 lalu jumlah peserta KIS-PBI adalah 86,4 juta jiwa.

“Tahun 2016 peserta KIS-PBI, dari 86,4 juta jiwa yang terdata di tahun 2015 terdapat 1,7 juta jiwa yang tidak lagi berhak mendapatkan bantuan iuran pada 2016 berdasarkan SK Menteri sosial nomor 170/HUK/2015,” ucapnya.

Ia menjelaskan, posko ini juga menampung pengaduan mengenai distribusi KIS-PBI yang berpotensi masalah, antara lain, peserta pindah domisili, peserta sudah meninggal dunia dan peserta sudah tidak miskin lagi serta permasalahan distribusi.

“Jumlah peserta KIS-PBI di provinsi Lampung dengan cakupan wilayah kerja kantor cabang Bandar Lampung, Metro, Kotabumi, sekitar 2.998.478 jiwa peserta,” tutupnya. (*)

Laporan Arif Wiryatama, Wartawan Jejamo.com

Populer Minggu Ini