Selasa, Desember 17, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Penderita DBD Tinggi, Diskes Lampung Selatan Salahkan Masyarakat

Kristi Endarwati
Kristi Endarwati S.KM Kabid Pemberantasan Penyakit dan Pengawasan Lingkungan Dinas Kesehatan, Lampung Selatan | Heri/Jejamo.com

Jejamo.com, Lampung Selatan – Dinas Kesehatan Lampung Selatan menyebut tingginya jumlah penderita penyakit demam berdarah di Lampung Selatan akibatkan program Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) yang tidak dijalankan dengan baik oleh masyarakat setempat.

Hal tersebut dikatakan Kabid Pemberantasan Penyakit dan Pengawasan Lingkungan (P2PL), Dinas Kesehatan Lampung Selatan, Kristi Endarwati, S.KM saat diwawancarai Jejamo.com di ruang kerjanya, Rabu 3/2/2016.

Padahal, menurut Kristi Endarwati Dinas Kesehatan setempat telah semaksimal mungkin melakukan sosialisasi gerakan PSN.

“Kami sudah jauh-jauh hari antisipasi dengan cara sosialisasi PSN diseluruh wilayah di Lamsel, terhitung sejak bulan September 2015 lalu. Tapi sepertinya program tersebut kurang dijalankan oleh masyarakat, jadi ya ini resikonya,” ujar Kristi.

Kristi mencontohkan, “Seperti di Kecamatan Ketapang banyak sekali disana tempat induk nyamuk demam berdarah bersarang disana. Itu berdasarkan hasil pengecekan dan laporan oleh petugas kami dilapangan,” katanya.

Meski demikian, Dinas Kesehatan Lampung Selatan mengaku tidak akan bosan untuk melakukan pencegahan terhadap menyebarnya penyakit demam berdarah tersebut. “Kami tetap intens lakukan sosialisasi dan antisipasi dengan cara sosialisasi Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) diseluruh wilayah di Lamsel,” terangnya.(*)

Laporan Heri Fulistiawan, wartawan Jejamo.com

Populer Minggu Ini