Rabu, November 6, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Breaking News: Warga Rangai Tritunggal Desak PT Sumber Indah Perkasa Buka Lowongan Kerja

-  Ratusan warga Kelurahan Rangai Tritunggal, Kecamatan Ketibung, Lampung Selatan, berunjuk rasa di depan PT Sumber Indah Perkasa di Jalan Soekarno-Hatta, Kamis 4/2/2016. | Andi Apriyadi/Jejamo.com
– Ratusan warga Kelurahan Rangai Tritunggal, Kecamatan Ketibung, Lampung Selatan, berunjuk rasa di depan PT Sumber Indah Perkasa di Jalan Soekarno-Hatta, Kamis 4/2/2016. | Andi Apriyadi/Jejamo.com

Jejamo.com, Lampung Selatan –  Ratusan warga Kelurahan Rangai Tritunggal, Kecamatan Ketibung, Lampung Selatan, berunjuk rasa di depan PT Sumber Indah Perkasa di Jalan Soekarno-Hatta, Kamis 4/2/2016.

Warga menuntut perusahaan membuka lapangan pekerjaan bagi warga sekitar. Koordinator aksi, Syarifudin, meminta sejumlah perusahaan di Rangai Tritunggal dan sekitarnya memberikan pekerjaan kepada warga setempat.

Selama ini, kata dia, perusahaan hanya mencemari lingkungan dan tidak memberikan lapangan kerja kepada warga sekitar.

“Jangan coba-coba merugikan rakyat kecil. Di sini ada banyak perusahaan PLTU, Sinar Mas, Holcim, Semen Padang, PT Sumber Indah Perkasa, PT Maritim Sinar Utama, tapi tidak memberi pekerjaan kepada kami,” ujarnya dalam orasinya.

Menurutnya, warga ingin mendapatkan pekerjaan untuk mengisi perut sehingga hidup tenang. “Di sini perusahaan menggali sumber daya sampai triliunan, tapi apa yang didapat masyarakat, tidak ada,” teriaknya.

Dia menambahkan, hampir sebagian besar masyarakat di sini punya kemampuan bekerja. Tapi, oleh perusahaan hanya dibiarkan sehingga menganggur. “Kami menduga perusahaan melanggar HAM dan UU Perburuhan,” kata dia.

Aksi kali ini dikawal puluhan personel TNI, Polres Lampung Selatan, dan satuan pengamanan perusahaan. Aksi berjalan tertib dan tersebut tidak menimbulkan kemacetan.(*)

Laporan Andi Apriyadi, Wartawan Jejamo com

1 KOMENTAR

  1. Itu semua terjadi karena antara perusahaan yang tidak pernah mensosialisasikan kepada warga rangai dan kepala desa hanya sebatas penonton yang tak mampu berbuat positif untuk warganya…!!! sehinga tidak terciptanya harmoni dan simbiosismutualisme, sehingga terjadi misscomunication…!!! saya berharap kedepannya baik perusahaan dan desa mampu memberdayakan SDM nya…!!!

Komentar ditutup.

Populer Minggu Ini