Jejamo.com, Metro – Kasiter Rem 043 Gatam Mayor Inf Yuli Eko Purwanto menginstruksikan Kodim 0411/Lampung Tengah (LT) untuk melakukan pengawalan dan pendampingan Kelompok Tani (Poktan) di wilayah teritorialnya yakni Kota Metro, Lampung Tengah dan Lampung Timur.
Instruksi ini disampaikan Inf Purwanto saat melakukan demonstrasi penggunaan mesin tanam (Transplanter), di Subur III, Kelurahan Banjarsari Metro Utara, Kamis, 4/2/2016.
Menurutnya, pengawalan dan pendampingan TNI AD merupakan implementasi MoU antara Menteri Pertanian (Mentan) dan KSAD, sebagai pendukung program peningkatan ketahanan pangan nasional.
“Tahun 2015, Metro telah mencapai bahkan melebihi target produksi padi. Pengawalan dan pendampingan TNI AD, diharapkan bisa membantu pencapaian target produksi padi tahun 2016”, jelasnya.
Sementara itu, Pasiter Kapten Kav Edi Suharto menjelaskan, Kodim 0411/LT telah melakukan koordinasi dengan Dinas Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kota Metro.
Koordinasi tersebut membahas peran TNI AD untuk melakukan pendampingan dan pengawalan, baik dalam proses olah tanah, penanaman, perwatan tanaman hingga masa panen.
Lanjutnya, TNI AD berperan dalam hal disiplin petani dan para ili-ili, baik dalam pembagian air, distribusi pupuk bersubsidi, pengawalan pintu-pintu air, pengawasan adanya serangan hama dan antisipasi dampak kekeringan ataupun banjir.
“Pengawalan dan pendampingan TNI AD akan dilakukan secara maksimal. Prestasi tahun sebelumnya dengan hasil produksi padi melebihi target, tentu akan menjadi dasar pencapaian target produksi padi bahkan bisa kembali melebihi target,” tukas Edi.(*)
Laporan Tyas Pambudi, Wartawan Jejamo.com
