Jejamo.com, Lampung Tengah – Semakin menjamurnya usaha bengkel di Lampung Tengah hingga ke pelosok desa membuat daya saing usaha ini pun meningkat.
Terlebih banyak pula usaha bengkel yang berdiri dengan kapasitas besar, bagi mereka yang memiliki modal tebal.
Udin, salah satu bengkel las dan ketok magic di Karang Endah Terbanggibesar mengaku usaha bengkel las saat ini sedang lesu dan mengalami jumlah penurunan pelanggan.
“Memang belakangan ini jumlah pelanggan mengalami penurunan, tidak seperti dulu,” ucap Udin kepada jejamo.com, Jum’at, 05/02/2016.
Menurunnya jumlah pelanggan ini membuat pendapatan dari usaha satu-satunya ini menurun.”Ya cuma ini lah pekerjaan yang saya tekuni, dari sinilah saya mengais rezeki buat keluarga saya,” imbuhnya.
Menurut Udin, faktor ekonomi masyarakat dan kuatnya daya saing dalam usaha inilah yang membuat usaha bengkel rumahan seperti ini mengalami penurunan.
“Kalau menurut saya mungkin faktor ekonomi masyarakat dan daya saing yang meningkat menjadi faktor utamanya, karena bengkel saya ini cuma usaha bengkel rumahan tidak seperti bengkel besar seperti di banyak tempat,” kata dia.
Udin menambahkan, kalau dari segi kelengkapan alat telah dimilikinya dan lengkap, cuma faktor tenaga pembantu yang cukup ahli memang sangat terbatas dan sulit, jadi kalau hanya ada satu pelanggan dia yang mengerjakannya sendiri, itu karena terbatasnya tenaga pembantu yang dia miliki.(*)
Laporan Adrian Arlambang, Wartawan Jejamo.com
