Jejamo.com, Bandar Lampung – Rilis yang diterima jejamo.com dari Humas Polda Lampung mengungkapkan, almarhum Kanit Resmob Polresta Bandar Lampung Iptu Syahir Perdana menderita sakit lambung yang tidak kunjung sembuh sehingga kemungkinan korban putus asa.
Petugas Polresta kemarin mencoba menghubungi nomor telepon almarhum. Namun, telepon tidak aktif. Petugas kemudian mendatangi rumahnya. Digedor berkali-kali, tidak ada jawaban.
Anggota melihat dari jendela rumah dinas asrama Polresta Bandar Lampung, Iptu Syahir dalam posisi tidur menyamping. Petugas tersebut mendobrak pintunya.
Saat ditemukan, korban sudah tidak bernyawa. Dugaan sementara, korban menembakkan senjata api ke arah kepala sebelah kanan atas dan tembus ke bagian belakang. Di dekat korban ditemukan senjata api jenis Glock-19 nomor senpi 691637 WMN 081, warna hitam.
Dr. Hansen dan Dr. Hendro, anggota dokter kesehatan Polresta Bandar Lampung menyatakan, terdapat luka tembak di pelipis kepala samping kanan.(*)
Laporan Andi Apriyadi, Wartawan Jejamo.com