Jejamo.com, Lampung Utara – Membaca korban demam berdarah dengue (DBD) meninggal dunia seperti yang diberitakan jejamo.com, Kamis, 4/2/2016, Pemerintah Kabupaten langsung ambil tindakan.
Direktur Rumah Sakit HM Ryacudu Kotabumi Hj Maya Metissa memberikan tali asih kepada keluarga korban.
“Bantuan iniĀ diberikan atas perintah Bupati dan Wakil Bupati. Bantuan ini merupakan rasa kepedulian pemerintah kepada masyarakat yang membutuhkan,ā ujar Maya Metissa saat mengunjungi rumah duka, Sabtu 6/2/2016.
Di tempat yang sama, Widi Sugiarti dan Ā Hariyadi, orangtua dari almarhum M. Rangga yang tinggal di Dusun Campursari Kelurahan Kotabumi Tengah mengucapkan terima kasih.
“Kami ucapkan terima kasih kepada Bupati yang peduli dengan kami. Selain memberikan bantuan, rumah kami dan warga sekitar juga sudah di-fogging,” ucapnya.
Widi menceritakan, awalnya putra bungsunya itu mengalami panas tinggi pada Jumat 30/1/2016 malam sekitar pukul 23.00 WIB. Lalu dibawa berobat ke dokter, diberikan obat, dan panasnya turun.
Selasa 2/2/2016 Rangga mengalami sakit perut disertai badannya dingin seperti es saat dipegang dan langsung dibawa ke bidan terdekat. Malamnya, Rangga panas tinggi dan dibawa ke RSD Ryacudu.
Namun karena trombositnya turun, akhirnya pada pukul 22.00 WIB Rangga langsung dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM) Lampung. Di sanalah kemudian Rangga wafat.(*)
Laporan Buhairi Aidi dan Lia, Wartawan Jejamo.com